Siapapun, gue minta maaf.
Tudung Saji next Fashion in May 2011
Justin Bibir Coming..
Jomblo Menurut Mereka Adalah..?
- orang yg kuat dalam menghadapi cobaan dan tabah dalam kesendirian <~ masuk akal menurut gue.
- sejenis tumbuh-tumbuhan yang beracun dan sangat mematikan <~ ini mungkin pecinta Biologi banget.
- Je ojo em be ebe el olo <~ lagi belajar ejaan maklum masih 5 bulan #eh
- kebahagiaan yang tak bisa di lupakan <~ membingungkan apakah ini suatu kenikmatan? entahlah.
- berpulsa banyak tapi gak tau sms siapa <~ ini kebangetan #plaak
- freedom, lo bisa ngelakuin apapun yang lo suka tanpa perlu jaim, tengsin, apalagi ragu-ragu <~ ini ngedalemin banget kayaknya.
- nasib <~ simple dan akurat namun cukup DALAM.
- sebutan bagi makhluk Tuhan penyandang Tuna Asmara <~ ini jawaban yang paling gue sukai hahahaha. PINTER!
- gak punya uang <~ apabanget nih?
- liburan pacaran <~ ini anak mungkin suka libur sekolah.
#PrayForJomblo
Ini adalah salah satu partisipian gue mereka yang
Oke stop to #prayforkuntiandpocong So ALAY..!
Thanks to Kunti Lovers Udah Dukung Gue di AXIS
Mention Lo Diabaikan Artis..??
STOP Jodohkan Kuntilanak dengan Pocong
Dunia maya dalam dua wajah
Ternyata menjadi orang lain itu susah. Saat kita ingin bereaksi dengan sikap asli kita itu menjadi tertahan karena pada dasarnya sifat yang ingin kita luapkan tersebut tidak berada pada jiwa yang kita punya.
Memiliki dua akun di dunia maya dengan dalih ingin menghibur atau mencari pola baru dalam berinternet emang sudah banyak dilakukan para-para onliner. Bahkan ada yang memiliki puluhan akun untuk membentuk sosok-sosok yang lain pada setiap akun yang dia punya.
Di sini gue berlakon dalam dua wajah. Akun yang satu nya adalah jelas punya asli gue, tapi satu nya lagi adalah penyamaran. Yang aneh nya pada akun kedua, gue harus berlagak seperti hantu yang memang berumur 10 tahun, gentayangan dan menceritakan setiap sisi-sisi kematian gue bagaimana. Merespon setiap mention followers dan itu harus gue lakuin setiap waktu. Ini asyik. Ini menyenangkan. Seperti bermain film saja. Hahahaha.
Tujuan gue buat akun hantu ini bukan lain karena tawaran yang punya akun tersebut. Gue ga kenal siapa, dia cuman bilang “lo mau ngga pakai akun ini? lo lebih cocok kayaknya”. Dan gue menerima dengan hati senang pikiran melayang (berlebihan setan!!).
Awalnya agak rumit. Karena belum bisa gue hayati cara hidup hantu. Kayak apa harus menjadi serem, cerita apa yang harus diceritakan, termasuk mengupdate status pun tak boleh berbau aktivitas manusia. Whuaaaaaaa lumayan berat.
Namun, lama-kelamaan ini menjadi semacam kecanduan. Malahan gue sampai lupa make akun asli gue sendiri. Lucu aja. Setiap follower punya pertanyaan yang sepertinya gue ini emang benar hantu dan mereka sedang berkomunikasi dengan gue. Hahahha norak banget gue ya.
Eniwei, gue menikmati dunia hantu ini. Thanks a lot buat followers yang setia memention. Siapa tau berkat kalian suatu saat gue bisa buat buku hohohoho.
Di saat enak menjadi tidak enak.
Ini berawal dari lagi enak-enaknya gue twitteran sama facebookan koneksi putus begitu saja. Tanpa ampun-ampunan sampai 30 menit gue tunggu ga kunjung terkoneksi juga. Rasanya seperti dipijak gajah lagi ngandung anak kembar
Yang punya kafe pun seakan ga mau tahu tentang kekesalan pelanggannya. Buatnya, masalahn ini seperti bukan masalah yang harus dipermasalahkan. Terus gimana dengan gue sendiri? Mana tanggung jawabnya? Mana rasa “kasihan” nya? Mana mana mana? (yang dengar hanya angin, kampret).
Biasanya kalau kejadiannya udah begini, gue pake cara cadangan yaitu menggunakan modem yang koneksi pas-pas-an tapi puas. Dan lagi-lagi gue ditimpa kesialan yang entah mengapa harus malam ini kejadiannya. Ya modem gue lagi error. Ini apa disebabkan oleh provider itu sendiri entah paket yang gue beli udah habis. Tapi rasanya ga mungkin gue salahin paket yang udah habis, karena masih ada sekian milebyte lagi yang gue mainkan selama 3 jam-an.
Ini berat. Mendadak pula. Gue lagi enak-enak eh terputus begini jadi BAKMOOD seakan-akan. What is BAKMOOD? What did I mean with BAKMOOD. Sodara tau BAK? Itu lho bak mandi. Nah saat tidak digunakan dia seperti pengemis yang tak dihirau bukan? Nah, begitulah mood gue sekarang, terabaikan tanpa sodoran bantuan . Rasanya ingin membelah lautan terus gali pasir ditengah laut dan mengubur diri dalam-dalam (sumpah banget ini alay bin kancrut, mana mungkin, goblok).
Terus kalau udah begini apa yang biasanya gue lakuin? Eaaaaaa pasti mencari software Microsoft word, dan mengetik. Ini sedikit aneh mungkin buat orang yang tidak suka menulis atau menuturkan sedikit inspirasi ke bentuk tulisan, mungkin ya. Namun, buat gue ini satu-satunya cara buat hilangin segala bentuk rasa suntuk, bosan, bete, emosi, bahkan masalah pribadi gue sendiri. (wow, lo kira lo doang cuy?).
Baiklah pemirsa, koneksi tetap masih ngambang dalam dunia perabotan. Tiada pengaruh sama sekali yang gue dapat sampai sekarang, nihil, shit, nonsense deh! Menunggu juga bukan hal yang menyenangkan. Mengemosikan diri juga bukan jalan keluar. Apalagi ini kafe orang bukan kafe milik moyang gue. Kalau kafe gue, tanpa segan-segan gue berani bertindak “TUTUP SAJA KAFE NYA, LEBIH BAIK TARIK BECAK”.
Hening. Di luar masih gerimis. Sudah sampai 2 jam belum terkoneksi. Terimakasur sajalah. Damnnnn…!!!
Twitter,Dunia Hiburan Kedua Gue.
Menjadi Seorang JUTAWAN AXIS!
Twitteran dengan TweetDeck Lebih Asik
Oke buat kamu twitter mania, seharian di depan laptop online 24 jam demi posting, retweet, mentionan bahkan nonton timeline emang bukan hal yang tabu lagi. Semenit saja hilang dari peredaran rasanya ga asik banget bukan? hahahha.
Baik ini ada cara mudah untuk twitteran via web tanpa memakan koneksi banyak, ga lemot walau area aksesmu di EDGE (buat pengguna modem GSM). Cekidot!!
1. Pertama-tama kamu harus punya Google Chrome di laptop/PC mu. Untuk yang belum punya bisa di searching di Google sendiri. Banyak kok, diutamakan Google Chrome nya sudah ter-update. biar mudah melakukan instalasi Aplikasi Web TweetDeck ini.
2. Bila Google Chrome nya sudah ada langsung saja klik TweetDeck
3. Dan tampilan TweetDeck nya seperti di bawah ini :
7. Klik install lagi begitu keluar gambar seperti ini :
8. Dan buka Google Chrome kembali pada new tab dan begini lah hasilnya :
Untuk melanjutkan ber-twitter ria kamu bisa langsung klik icon TweetDeck tersebut dan kamu siap untuk berselancar indah di dunia twitter. Tapi ga sampai di situ saja, ada langkah lanjutan yang harus kamu lakukan begitu kamu klik icon TweetDeck tersebut. Karena kamu harus meng-allow twitter kamu terlebih dahulu supaya bisa login ke TweetDeck secara otomatis.
Caranya begini:
1. Klik icon TweetDeck, akan keluar gambar begini dan klik tulisan paling bawah :
2. Klik add new account pilih twitter seperti contoh pada gambar ini :
3. Selanjutnya akan terbuka tab baru dan kamu login twitter dan klik allow seperti pada gambar ini :
5. Tunggu sebentar dan secara otomatis kamu akan dibawa pada page tweetdeck tadi, hasilnya gini:
Today is FAKMA DAY
More SIAL..
Yah seperti biasa, pukul 07:30 gua udah bangun, cuci muka, merokok sebatang dan mandi. Hari ini adalah hari terakhir perbaikan proposal yang udah 5 kali gua bawa tapi ga diterima-terima.
Pukul 08:05 gua udah keluar, beli nasi kucing (kenapa namanya nasi kucing hah?gua
Selang 15 menit gua meninggalkan kafe tersebut untuk melanjutkan kewajiban gua yaitu KONSULTASI PROPOSAL. Fine ini berat pemirsa sekalian. Ini beraaaaaaaaat. Baidewe kali ini gua berhasil menghipnotis bapak yang menjadi konsultan proposal itu. Dan beliau meng-accept proposal gua. Dan itu artinya gua udah berhak dapetin Surat Keterangan untuk mendapatkan pembimbing skripsi. Hayaaaaaaaah.. Kesenangan pemirsa..!!!
Dan kejengkelan gua dimulai di sini. Lagi-lagi orang yang ga seberapa penting gua cari itu tidak ada di ruangannya. Padahal gua mau deadline segalanya biar cepet (kelar kuliah langsung kawin bok hahahah). Kenapa gua cari orang di ruangan itu? Karena dia lah yang berhak ngasi nama pembimbing skripsi gua. Kampreeeeeeeet (gagal lagi guaaaaaa).
Gua kira sampe di situ doang kesialan gua hari ini, tapi tidak. Kesialan kedua terjadi di pustaka wilayah (ini pustaka khusus umum masyrakat luas boleh pake).
“kak saya mau perpanjang kartu pustaka, tapi photo ga ada, apa bisa ambil formulir terus besok saya kembalikan lagi ke sini?”, tanya gua.
“tidak bisa, syaratnya emang harus langsung dilengkapi di sini semua nya. Kalau belum ada photo balik aja besok”, cetusnya.
*hening*dalam hati*TAHINUDDIN LOOOO*
Baiklah, gua coba goda si karyawati itu lagi.
“tapi kak saya udah menghilangkan 2 buku lho”, nyengir iblis gua.
“haaaaa? bayar bayar bayaaaaaar. Mana kartu pustaka mu?”, kaget ga jelas si mbak pas nanya gua balik.
“neeeeeeeeeh”, ngasi dengan hati ceria.
“masuk ke ruang”, perintah nya.
Dengan wajah seribu satu kebahagian dan ga harus antri lagi lama-lama di luar mana panas gua jawab dengan gagah gempita ala pujangga desa “BAIKLAH” (preeet, acting gagal total)
Setelah membayar semua nya, nanya ini itu, gua langsung balik begitu ada sms dari temen (hewan sih sebenarnya) nyuruh jemput. Dan gua meninggalkan pustaka wilayah itu dengan wajah hagemaru (tokoh kartun yang botak, hidungnya pesek, suka minta apapun ke tetangga, pokoknya jangan sampe keluar modal sendiri).
Jadi pemirsa. Sekarang saya berada di kafe favorit saya. ga perlu saya tuliskan lagi karena kalau sodara mengikuti dengan seksama cerita-cerita saya terdahulu maka sodara akan tahu nama kafe ini hahahahhaa.
Di sini gua duduk sama temen. Bedua doank. Sibuk sama laptop masing-masing. Sekali-sekali ngakak ga jelas dengan posisi wajah menatap serius ke display laptop.
Beginilah muka saya di sini.
He's Name LIPAN..!!
Baik ini kejadiannya semalam. Gua lagi asik-asikan twitter-an sama facebook-an. Sedang santai dan maniaknya gua di dunia online, tiba-tiba gua merasa aneh dan mengganjal di bawah paha gua. Semacam sesuatu yang meliuk manja mencari kehangatan surga.
Sedetik gua kaget, terbangun refleks dan setengah shock (fuh fuh fuh). Dan dan daaaaaan itu adalah LIPAN. Whatta hell goin on tanpa hujan tanpa tornado dan tanpa tsunami itu binatang yang – konon katanya gigitannya beracun – masuk ke kamar gua tanpa sebab-musabab.
Seketika gua terperangah dan dengan spontan mengambil botol minuman bekas yang ada di depan gua dengan muka pejuang dan semangat lantang gua bantai itu hewan hidup-hidup. Ga habis pikir ya padahal kamar gua ga sepecah kapal barang deh, tapi mengapa eh karena itu hewan masuk seenak jidat ke kamar gua..? Hanya Tuhan yang tahu pemirsa.
Inilah mayat hewan itu setelah gua perangi. (ibu peri lala selamat lho ibu peri..hore..)
Ngeri ngga ngeri ngga..?? (nyoba nakutin kaga ada yang takut) *hening*
Telat Se-Jam
Harusnya hari ini hari terakhir gua jumpain bapak itu untuk verified
Dengan semangat tinggi gua sms temen buat jemput gua. Print 3 lembar proposal yang harus diperbaiki, terus gua lanjutin perjalanan menuju kampus tercinta (teraniaya kali yah). Sesampai di kampus gua malah shock ternyata bapak yang ingin gua temui baru saja pergi.
Karena tak ingin terpuruk, gua putusin untuk menuju kantin. Jumpa teman malah. Shit, ngobrol seputar skripsi, judul ini itu, dan lain-lain. Sampai seputar video polisi Gorontalo menggila. Ketawa bahagia di kantin seakan kampus milik moyang bersama. Gua terhanyut dalam percakapan sampai lupa tujuan dan misi gua hari ini.
Jadi hari ini hari gagal gua sedunia. Kalau dihubungkan dengan si Udin Sedunia maka nasib hari gua jadi Sialuddin (nyambung ga sih??).
“tenenet…tenenet..”, hape gua bunyi.
“di mana lo?”, tanya orang seberang.
“kampus, sibuk dikit neh gua”, tanggap gua.
“jam 1 lo harus disini gua mau ke kantor imigrasi urus passport”, bentaknya.
“BAIKLAH KANCUTTT”, emosi semena-mena.
“TUuuuuuuuuut”, putus. *hening*
Oke sampai di sini aja pemirsa. Hari ini berita tidak dalam liputan bermakna. Sekedar info ga penting yang gua teriakin saja.
Cerita Mereka..
Hari ini sehabis pulang konsultasi proposal skripsi, gua janjian sama si Je buat ambil pinjaman ajikakakak. Kebetulan dia datang sama si Di. Yeah there’s two new friend yang awalnya cuman gua kenal di jejaring social (syukur kita udah jumpa kalau ngga ya gigit jari pada ga kenal satu sama lain).
Kita ambil posisi di meja luar, di kafe favorit biasa gua nungkrung. Mesan minuman, milo shake and ice tea lemon. Dan kita memulai pembicaraan serius yang berhubungan dengan kisah cinta mereka berdua (ajaib kali ini gua serius men dengerinnya, biasanya kaga). Tau lah gua udah menjomblokan diri dari 6 bulan yang lalu hahhaaha. *Tragis*
Oke the first conversation is about Je casus. Dia punya masalah dengan seseorang yang mana menyukai dia ngasi waktu untuk dia pikirkan selama sebulan oleh seseorang yang nyatain cinta padanya itu. Dia bingung, dikarenakan dia ga punya rasa sama si pencinta ini. Dia semakin kacau karena pada satu posisi lain dia punya kenalan yang menurut dia nyaman sama orang tersebut. I don’t know who lah. Posisi nya seperti itu. Solusi dari gua buat si Je ini cuman, “kalau emang kamu merasa nyaman dengan salah satu di antara dua orang yang memberi rasa padamu itu maka kamu harus meninggalkan salah satu nya. Karena tidak ada istilah dua cinta dalam satu hati, dan kalau kamu takut nyakitin salah satu nya maka kamu jangan membuang-buang waktu untuk memikirkan yang tersakiti itu, biarkan, ini artinya dia belum beruntung”.
The second troublenemia is Di, masalah dia agak rumit menurut gua. Gua baru ini juga denger nya hahaha (sorry Di ini akibat pergaulan gua yang sempit). Oke lanjut, dalam permasalahan dia ini, ada seseorang yang sudah berhubungan sama yang lain tapi menaruh rasa pada Di, dan Di baru tahu setelah menjalani sampai dia mulai memupuk rasa pada si orang ini. Nah pada lain hal, Di, ditinggalin karena si seseorang ini merasa bahwa Di sanggup dan kuat untuk menjalani, karena si orang ini takut menyakiti pacar terdahulu nya (makin ribet tulisan gua T_T). Di walau mengatakan sanggup, mampu, kuat, tegar dan blablablablabla (maaf waktu dia cerita sempet nangis ahahha, lucu :p) sebenarnya ga bisa terima kenyataan ini. Karena alasan dia mulai sayang. Pada kejadian ini gua nyaranin ke Di begini : “ayolah, anggap aja ini suatu ujian besar dalam hubunganmu, kalau kamu merasa dia sangat baik, saat posisimu sakit begini itu artinya dia menjahatimu. Walau kamu katakan kamu ga bisa nyakitin balik its oke, ga baik juga kejahatan dibalas kejahatan (mulai sadar gua) setelah aku pikir-pikir. Anggap aja kalau jodoh itu takkan lari kemana, cuma kebersamaan saja yang mengalahkan kamu untuk tidak bisa bersama sekarang, mungkin nantinya. Itu kalau jodoh, Tuhan yang menentukan.”
Oke dalam dua cerita ini gua ngambil kesimpulan kalau dalam hal cinta, apa itu cinta beneran, cinta monyet-an, cinta gorilla-an atau cinta sebagainya, cukuplah, cukup sekedar saja. Jangan menaruh hati dan memaksimalkan rasa begitu saja pada orang yang belum tentu akan seutuhnya jadi milik kita. Bukan berarti melarang untuk jatuh cinta. Cinta sah-sah saja, hanya nantinya kalau hasilnya begini yang sakit siapa? yang menderita siapa? yang sengsara siapa? Itu yang harus dipikirkan terlebih dahulu. Maka dari itu, dalam hal berbau cinta cukuplah 40% rasa diberikan, selebihnya untuk PEWASPADAAN bila suatu nanti harapan tidak sesuai dengan keinginan kita.
Oke here we look guys. Intinya harapan tidak selalu seperti yang diharapkan, untuk menangkis hal tersebut maka diperlukan persiapan. Take care for you Je and Di.
Wah hebat dari kisah kalian bisa naik ke blog lho ini hahahhaa. Makin banyak postingan fufuuufufuf.
Wasalam terima uang beli kutang..!!
Sesak PUP Arghhhhh..
Semeja dengan Bule Bego
Akhir Kata "RINDU"
Ini cerita nya gua lagi guling kesana kemari ala lintah kejiprat garam mencoba untuk tidur. Berselang 15 menit mata belum ketutup pasti juga untuk landing di dunia bobok (mentel lo bajing), gua cobain buat baca novel penulis bejat yang berhasil buat gua ngakak dalem serpihan bantal berbau kafan. Yap Radikus Makan Kakus berhasil buat gua tercengang pada judul awal nya yang bertajuk Badut Mabok.
Sekali-sekali gua terkekeh goblok abis bacain setiap alinea cerita penulis handal bernama asli Raditya Dika tersebut. Demi kedamaian dalam membaca agar tidak rusuh (temen sebelahan gua lagi tidur nyenyak), bantal gua jadiin tumbal sebagai alat peredam suara gua pas ngakak.
10 menitan gua baca itu buku.
“Grrr..grrr..grrr” vibrate hape goyang melambai (lo kira daun kelapa nyiur di pantai..??).
Gua ambil itu hape (lebih tepatnya namanya kalkulator busuk deh), open message.
“Jleeebb” dengan nada bergaya kaget abis dikagetin kunti beranak kambing, gua liatin nama pengirim. Hayaaaaah dia ternyata. (siapakah dia..? siapa sih dia..? MAU TAU AJA LO..!!)
Setelah mencabik-cabik hape (istilah mencabik itu cocok nya buat Ryan pemutilasi handal di Indonesia dah), gua bacain isinya, gua resapi, gua dalemin, gua puisiin sampe gua film-in (mas sableng ya mas??), isi nya cuman pemberitahuan kalau selama dalam 2 pekan ini -- yang sebenarnya adalah penjelasan dari 2 biji sms gua ga dibalasnya dalam kurun waktu 2 minggu yang lalu.
Akhirnya buku yang awalnya gua jadikan sebagai penghibur malam untuk mengundang kantuk itu terbengkalai. Gua buang dia jauh-jauh (maafkan gua dit hiks), gua terhipnotis untuk mengutamakan sms tersebut.
Berbalas demi berbalas, menunggu balasan demi menunggu balasan. Yah itu doang lho sodara-sodara hanya balas sms dan baca sms masuk selanjutnya. Itu saja ga lebih ajiakakakakaa (ketipu lo)..
Oiya durasi setiap sms masuk dan sms keluar itu gua hitung lho waktunya. Satu sms menghabiskan waktu 4 menit. Padahal isinya tidak ilmiah, tidak berbau SARA, tidak berpolitik (lho..?), sekedar pengabaran doang hahahaha. Tapi biar pun isi nya simple padat dan semena-mena itu, gua kesenangan sebenarnya. You know what I mean lah. *jangan paksa gua nyanyiin lagu SM*SH ya!!!*gubrak*
Awalnya gua ga niat buat nulis ini. Ga niat sama sekali buat gua masukin ke dalam daftar cerita hidup gua. Eh nyata nya setelah gua mondar-mandir di dapur dengan muka pesong kegoda buat nulis cerita ini. (ga penting banget
Menghabiskan 2 batang rokok dalam masa per-sms-an ini lho. Mana gua bukan tipe manusia dieman. Sms aja kayak orang lagi kesurupan jin ambon. Muter-muter ga netap pemirsa hahahahha.
Daaaaaaaaan yang buat gua kesel, sms terakhir itu berakhir di balasan sms gua nya. Pelaku yang memancing gua untuk sms-an berhasil kabur. Gua pelototin hape sambil nyodok ke dinding tetep aja ga mudeng. Hape nya tetep diem hiks (sedih ekke).
“JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA YA KALAU GUA UDAH TIDUR DAN TULISAN INI TERBANGKAIKAN SENDIRI”..
Cabuuuuuuuuuut….!!!
Gua kalap, gua kangen, gua rinduuuuu (sinetron nya dalem ya mak)
Bisa Dibilang Bosan
Banyak Ilmu Di sini..
Jiah Iblis Bangettttttt
Judul Tidak Penting
Sekian lama sudah ngga ngeblogging rasanya jari radaan malu-malu kucing untuk merangkai setiap kata hingga menjadi kalimat mutu (tepatnya tidak mutu). Bingung mau mulai darimana dulu nih. Ah goblok deh gue. Uda lama banget ga nulis. Percaya ngga percaya ngga? (lo percaya rukun iman lo nambah dah).
Berlanjut soal twitter ini, gua punya kebiasaan buruk yaitu memata-matai salah satu account yang begitu berpengaruh sama hidup gua akhir-akhir ini. Karena ini account yang awalnya mood gua bahagia riang sejahtera sentausa bisa mendadak bunting langsung beralih menjadi galau, ababil, absurd bahkan annoying (red : annoying ini gua copas dari isi mention temen gua). Annoying itu sendiri gua kaga tau apa artinya (yah goblok beneran lo ya). Terjelas nya adalah because karena account sebiji itu hati gua cenatcenut saat melihat dirimu,yunomisowel blablablabla (biasa mangkal dimana bang) *lah kok nyanyi sih*abaikan*.
Nah jelas
Oiya gua baru ingat kalau gua sempat sms seseorang yang ada dalam isi kisah tragis ini sebanyak 2 kali (2 kali doang gausah bawa-bawa banyak deh). Dan tiada balasan lho..(lho nya di pertebal,sedikit diberi bumbu biar WOW). Sempet mau nyesek sih gua nya cuman apaan yang mau gua sesekin coba? Itu
Intinya begini lho pemirsa. Selama ini gua mulai tidak memaksimalkan diri dalam menulis karena merasa hidup gua mulai tak berjalan semestinya. Di mana setiap cerita bisa gua rangkai ke dalam beberapa kalimat. Seharusnya ya. Kalau dulu itu setiap kejadian apapun itu, sekecil apapun, kalau bisa pasti gua tulis. Tapi semenjak gua udah ga stabil lagi, dunia tulis-menulis sedikit-sedikit gua kesampingkan (yang bener lo?bohong dapet buaya ijo lo!!)
“ANJRIIIIIIIIT”
Udah jam berapa ini penonton? Jam 03:47 AM dan itu pagi-pagi sangat buta woyy (gausah heboh bisa kali ya??). Saya belum ngantuk lho. Tidak tahu dan tidak ingin tahu kenapa, karena setiap detik waktu berdentang itu ingin gua nikmati seutuhnya. Sebaiknya gua akhiri saja tulisan ini demi kesehatan jasmani dan rohani kali ya. Ini hari minggu tergalau kesekian kali nya gua rasakan. Oke have nice weekend guys. Oiya mau titip salam ini sebelum pamitan (ini bukan radio bungggg). Tepatnya bukan titip salam melainkan ucapan terimakasih sebesar-besar nya untuk teman-teman twitter yang sudah bersudi -ini budi itu budi- dalam mendengar setiap keluhan gua, baik itu yang berbau umum,khusus juga mungkin private (hahahahha).
“Aarggghhhhhhh”
Kecoa lewat kampreeeeeeeeeet.