Tema yang ingin gue kupas kali ini lari jauh pemirsa-pemirsi. Sekilas sama sekali gak penting, namun yang gak penting itu sendiri akan menjadi sangat penting begitu dibicarakan. Gue yakin dari sekian juta pengguna twitter akan sangat kesel saat mention yang dia kirim untuk salah satu artis favoritnya diabaikan begitu saja. Fenomena ini bukanlah langka dan tabu dalam dunia pertwitteran. Tapi sudah membooming (wow, kenapa bisa?)
Check a real twitter life sodara-sodari. Pernah ngerasa bete kan saat jejaring sosial yang tugasnya saling mensosialkan diri atau bahasa lebih bermasyarakat untuk bisa saling mengenal satu sama lain? Tapi kenyataan malah lain, berperikemasyarakatan disini malah berefek keperibetean yang dialami oleh setiap individu pengguna twitter. Kenapa bisa begini? Gue sendiri juga gak tahu. Toh gue sendiri juga bukan artis hahahhaha (pengen jadi artis iya kan? ABAIKAN).
Kalo diliat dari pola hidup mereka (artis), yang namanya sibuk memang udah jadi makanan pokok mereka. Tak bisa dielakkan, rasanya waktu buat ngumpul bareng teman-teman pun jadi susah dilestarikan. (oke bukan ini letak permasalahan).
Kembali ke judul tulisan ini. Kita gak harus berkecil hati bila diabaikan mereka di twitter. Kalo kita physcophat type people pasti secepet jet terpikir dibenak "kenapa gak gue hack saja akunnya?". Hindari pemikiran seperti ini karena kita akan dicap makhluk awam yang tidak mengerti bahwa dunia itu kejam sodara-sodari. Terkadang, bukan selalu.
Di sini gue (bukan iri, dengki, atau apa), apa guna coba followers ratusan ribu bahkan ada yang jutaan (you know who I mean) di akun mereka? Apakah sebatas pajangan doang? Atau hanya sebatas buat mamerin ke temen-temennya "eh liat nih followers gue bejibun lho, emang akun lo sepi?". Entahlah gue gak bisa nebak sejauh mana fungsional followers mereka yang memention tapi diabaikan. (89% ya).
Gue sendiri (mengakui) salah satu penggemar penulis handal yang sampai novelnya di film kan di Indonesia tercinta ini. Gue gak inget berapa kali gue mancing buat mention BELIAU tapi gak ada respon. Sakit sodara-sodari. Sangat sakit dan ini lebih menyakitkan daripada ketimpa pesawat tempur ke atas kepala. Lho??
Jadi kita selaku fans berat, udah saatnya mengecilkan volume rasa ke-fans-sional sama artis tersebut. Anggap saja angin lewat, tak harus digubris. Di bales mention syukur, gak dibales ya tunggu aja handphone/laptop nya meledup sendiri. Amin hahahahahha..!!
Untuk lebih bisa nenangin diri tanamkan jiwa "WHO'S CARE WHO YOU ARE" pada anggota bodi. Tanpa rasa peduli kita, mereka takkan naik popularitas. (bayangkan kasetnya gak ada yang beli, gak ada yang minta tanda tangan, gak ada yang mengejar-ngejar. HAMPA BUKAN??)
Gue selaku manusia yang tak sempurna dengan ini mengangkat spanduk tinggi-tinggi menyebar bau selokan ketek sambil berteriak "BALES MENTION GUE DONG RADITYA DIKA". #eh #panik