Twitter,Dunia Hiburan Kedua Gue.

Awalnya twitter bukanlah jejaring sosial menarik di mata gue. Semenjak gue daftar akun disitu, setahun ada gue abaikan. Ini disebabkan karena gue ga ngerti dari maksud istilah RT, DM, dan TL. Ketiga istilah itu sendiri baru gue ketahui pas mulai menjelajah dunia twitting, itu juga pasti dengan bertanya kemana-mana. Pepatah jaman juga mengatakan malu bertanya semponyongan, eh maksud gue malu bertanya sesat dijalan.

Jadi, pada jaman dahulu kala lahirlah segumpal manusia gaptek yang tidak mengerti apa-apa tentang apa itu jejaring sosial (stoooooooop this ALAY). Begini, setelah gue daftarin akun di twitter pada tahun 2009 bulan juli dan tanggalnya gue lupa, baru gue mainkan pada awal tahun 2010. Hmn ketepatan bulannya gue masih lupa itu kapan. Dan ini tidak penting! Oke stop, back to thread of what.

Kenapa gue bilang twitter ini menjadi dunia hiburan kedua gue? Iya tepat sekali karena kebiasaan yang gue lakuin dalam waktu kosong adalah bermain twitter dan bukan membingkai kado (emang gue banci?).
Baik itu di kafe, kampus, warkop, warnas (warung nasi), rumah, halaman rumah, teras rumah, kamar rumah, kost-an maupun pustaka, gue selalu mengedepankan dunia jejaring sosial bernama twitter untuk berkelana dan bermain riang gembira walau kadang-kadang emosi. #jleeb.

Hmn dibilang terkenal itu juga bukan alasan kenapa gue menjadikan twitter dunia hiburan. Dikata banyak followers, itu juga bukan jawaban. Dikira banyak pacar, ini jelas bukan dan itu ga mungkin karena gue JOMBLO hahahahha. (ga lucu, garing).

Intinya begini, semenjak gue tahu letak enaknya main twitter, disitu gue baru sadar bahwa gue butuh twitter untuk menunjang kelanjutan hidup gue. Karena pada usia SD gue mulai ingin dan mencintai dunia internet walau sebenarnya gue ga tahu apa itu internet pada jaman itu. #hoax

Sepertinya radaan ga penting ya gue posting thread beginian. Mungkin ini akibat ketidaksiapan gue buat nulis. Ini tidak lucu. Please jangan ketawain gue please jangaaaaaan.

*kabuuuuuuuur*