Judul Tidak Penting

Sekian lama sudah ngga ngeblogging rasanya jari radaan malu-malu kucing untuk merangkai setiap kata hingga menjadi kalimat mutu (tepatnya tidak mutu). Bingung mau mulai darimana dulu nih. Ah goblok deh gue. Uda lama banget ga nulis. Percaya ngga percaya ngga? (lo percaya rukun iman lo nambah dah).


Oke ini otak mulai stabil. Hmn gua cobain dah nulis apa dulu di sini. Yaps berawal dari twitter (add gua ya http://twitter.com/deconan , promote sableng). Di sini gua punya kerjaan menyampah di timeline, membalas setiap mention teman (tergantung isi nya), retweet sana sini yang menurut gua pantes dikasih jempol tulisannya. Yah gitu-gitu doang *gubrak*.


Berlanjut soal twitter ini, gua punya kebiasaan buruk yaitu memata-matai salah satu account yang begitu berpengaruh sama hidup gua akhir-akhir ini. Karena ini account yang awalnya mood gua bahagia riang sejahtera sentausa bisa mendadak bunting langsung beralih menjadi galau, ababil, absurd bahkan annoying (red : annoying ini gua copas dari isi mention temen gua). Annoying itu sendiri gua kaga tau apa artinya (yah goblok beneran lo ya). Terjelas nya adalah because karena account sebiji itu hati gua cenatcenut saat melihat dirimu,yunomisowel blablablabla (biasa mangkal dimana bang) *lah kok nyanyi sih*abaikan*.


Nah jelas kan sekarang apa yang ngebuat judul cerita kisah ini TIDAK PENTING..? Inilah ketidakpentingan itu sebenarnya. Tapi, di lain sisi gua sendiri menikmati keadaan seperti ini. Memang ini sedikit membingungkan bahkan seperti nyiksa diri banget gitu bok (banci lo!!). But anytime exactly I’m so enjoying any step about it. Gua suka dalam kondisi itu, seakan gua normal banget buat berada di posisi itu (eh apasih?emang lo abnorm ya?? *PLAAK*).


Oiya gua baru ingat kalau gua sempat sms seseorang yang ada dalam isi kisah tragis ini sebanyak 2 kali (2 kali doang gausah bawa-bawa banyak deh). Dan tiada balasan lho..(lho nya di pertebal,sedikit diberi bumbu biar WOW). Sempet mau nyesek sih gua nya cuman apaan yang mau gua sesekin coba? Itu kan lumrah, ga tabu, bisa diperbincangkan kapan saja (lo kira ini lagi syuting SILET hah??). Karena menurut gua dia pantas tidak membalas karena dia s-u-d-a-h-a-d-a yang punya horeeeeeee *gubrak*.


Intinya begini lho pemirsa. Selama ini gua mulai tidak memaksimalkan diri dalam menulis karena merasa hidup gua mulai tak berjalan semestinya. Di mana setiap cerita bisa gua rangkai ke dalam beberapa kalimat. Seharusnya ya. Kalau dulu itu setiap kejadian apapun itu, sekecil apapun, kalau bisa pasti gua tulis. Tapi semenjak gua udah ga stabil lagi, dunia tulis-menulis sedikit-sedikit gua kesampingkan (yang bener lo?bohong dapet buaya ijo lo!!)


“ANJRIIIIIIIIT”

Udah jam berapa ini penonton? Jam 03:47 AM dan itu pagi-pagi sangat buta woyy (gausah heboh bisa kali ya??). Saya belum ngantuk lho. Tidak tahu dan tidak ingin tahu kenapa, karena setiap detik waktu berdentang itu ingin gua nikmati seutuhnya. Sebaiknya gua akhiri saja tulisan ini demi kesehatan jasmani dan rohani kali ya. Ini hari minggu tergalau kesekian kali nya gua rasakan. Oke have nice weekend guys. Oiya mau titip salam ini sebelum pamitan (ini bukan radio bungggg). Tepatnya bukan titip salam melainkan ucapan terimakasih sebesar-besar nya untuk teman-teman twitter yang sudah bersudi -ini budi itu budi- dalam mendengar setiap keluhan gua, baik itu yang berbau umum,khusus juga mungkin private (hahahahha).


“Aarggghhhhhhh”

Kecoa lewat kampreeeeeeeeeet.