Ini ga tau harus gua mulai darimana, tentang cerita apa dan untuk apa. 99% kemungkinan gua bosan. Lo tau bosan itu apa? Contohnya gini, lo punya seabrek tugas yang kudu lo kelarin malam ini dan ngumpulnya itu besok. Nah pada saat di mana elo harus mengerjakan itu tugas secara otodidak lo males. Jadi males yang gua letakkan di sini bermaksud B-O-S-A-N.
Yang sedang terjadi sama gua bukan bosan yang seperti gua contohin di atas. Bosan pada diri gua itu lain. Bisa mencakup segala bidang. Tidak semata di masalah kuliah, belajar, main, online, dan lain -lain. Ini aneh atau tidaknya gua kaga mikir ya. Yang jelas kalau gua berada pada kondisi seperti ini itu artinya segalanya mentok, titik tanpa koma gua ga tau mau ngapain, hingga timbullah bosan itu sendiri (muluk-muluk amat kan?anjrit!).
Lo tau ga seharian ini gua starting online dari pukul 3 siang?(nanya siapa lo??). Dan ini udah pukul 10 malam gua masih ngemainin ini barang (laptop maksudnya,jangan ngawur bejat). Bosan tentunya kan? Padahal besok itu gua punya kewajiban untuk konsultasi proposal skripsi sama dosen, dan proposalnya sama sekali ngga gua liat, sama sekali enggaaaaaaaa (udah gabisa dibiarkan ini mah).
Konsultasi ini sendiri adalah syarat untuk kelanjutan untuk ngedapatin pembimbing skripsi. Belum lagi konsultasi ini sendiri yang ribet naujubenteng buat gua mual tujuh hari tujuh malam arghhhhhh (ini berle sekali lho bung). Nah karena ini lagi yang buat gua stress dan timbul rasa bosan berkepanjangan.
Udah ah. Judulnya kan bosan ini. Kalau tulisannya lebih dari lima paragraf bukan bosan lagi namanya tapi keenakan. Udah ya ekke mau banting body ke kasur kusut (setan banci keluar lo dari tubuh guaaaaa). Byeee..